VISITOR

One Last Perfect Verse

Sunday 14 March 2010

PHOBIA --- Ketakutan Diluar Batas

Share

Hari ini, saya akan mengulas sedikit tentang masalah psikis yang dinamakan Fobia, fenomena ini umum kita jumpai dalam masyarakat. Posting di bawah ini akan membahas apa itu fobia, jenis-jenisnya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Mari kita mulai...


Apa itu Phobia?





Phobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian yang ditandai dengan keinginan untuk menjauhi sesuatu yang ditakutinya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap fobia sulit dimengerti itu sebabnya pengidap nya sering jadi bahan tertawaan orang disekitarnya.

Bagi sebagian orang dirasa lucu jika seseorang berbadan kekar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap phobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.



Jika sudah parah, penderitanya bisa panik saat melihat hal yang ditakutinya selain itu biasanya pengidap phobia akan sesak nafas, deg-degan, keringat dingin, gemetaran, bahkan hingga tidak bisa menggerakkan badannya.

Istilah phobia berasal dari kata “phobi” yang artinya ketakutan atau kecemasan yang sifatnya tidak rasional yang dirasakan dan dialami oleh sseorang. Karena sifatnya yang tidak rasional itu, dunia medis menganggap phobia sebagai gangguan psikologis. Dan penelitian membuktikan bahwa phobia termasuk salah satu bentuk gangguan kejiwaan yang paling sering ditemui di masyarakat umum, dan merupakan gangguan psikologis terbesar ketiga setelah depresi dan kecanduan alkohol.

Jenis phobia pun macam-macam, ada yang takut ketinggian, takut gelap, takut naik lift, takut anik pesawat terbang, takut tempat keramaian, dll. Walaupun ada ratusan macam phobia tetapi pada dasarnya phobia-phobia tersebut merupakan bagian dari 3 jenis phobia, yang menurut buku DSM-IV ( Diagnosis and Statistical Manual for Mental Disorder IV )


Ketiga jenis phobia itu adalah :
  • Phobia sederhana atau spesifik ( Phobia terhadap suatu benda / keadaan tertentu ) Seperti pada binatang, tempat tertutup, ketinggian dan lain-lain.
  • Phobia social ( Phobia terhadap pemaparan situasi social ) seperti takut menjadipusat perhatian, orang seperti ini memang senang menghindari tempat-tempat ramai.
  • Phobia kompleks ( Phobia terhadap tempat atau situasi ramai dan terbuka misalnya dikendaraan umum atau mall ) orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.




Phobia dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Pada umumnya phobia disebabkan karena mengalami ketakutan yang hebat, trauma, atau pengalaman pribadi yang disertai perasaan malu atau bersalah yang semuanya kemudian ditekan kedalam alam bawah sadar. Peristiwa traumatis di masa kecil dianggap sebagai salah satu kemungkinan penyebab terjadinya phobia.

Selain itu juga phobia karena adanya factor bologis di dalam tubuhseperti meningkatnya aliran darah dan metabolisme di otak dan menurut analisa psikolog phobia juga bisa terjadi karena budaya. Seperti di Jepang, Cina dan Korea masyarakatnya takut dengan angka 4 ( tetraphobia ) sedangkan di Italia takut dengan angka 17 yang dianggapnya angka sial, memang hal itu tidak rasional, tapi itu benar-benar terjadi.

Saat ini para psikolog dan psikiater sudah punya banyak metode untuk menyembuhkan phobia. Mulai dari berbagai jenis terapi, hipnotis, obat-obatan, sampai melibatkan alat-alat bertekhnologi canggih.


Ada beberapa tekhnik untuk menyembuhkan phobia, diantaranya :

  1. Hypnotheraphy : Penderita phobia diberi sugesti-sugesti untuk menghilangkan phobia.
  2. Flooding : Exposure Treatment yang ekstrim. Si penderita phobia yang takut kepada anjing ( cynophobia ), dimasukkan kedalam ruangan dengan beberapa ekor anjing jinak, sampai ia tidak ketakutan lagi.
  3. Desentisisasi Sistematis : Dilakukan exposure bersifat ringan. Si penderita phobia yang takut akan anjing diminta rileks dan membayangkan berada di tempat cagar alam yang indah dimana si penderita didatangi oleh anjing-anjing lucu yang jinak.
  4. Abreaksi : Si penderita phobia yang takut akan anjing dibiasakan terlebih dahulu untuk melihat gambar atau film tentang anjing, bila sudah bisa tenang baru kemudian dilanjutkan dengan melihat objek yang sesungguhya dari jauh dan semakin dekat perlahan-lahan. Bila tidak ada halangan maka dapat dilanjutkan dengan memegang anjing dan bila phobianya hilang mereka akan dapat bermain-u main dengan anjing. Memang bila phobia yang dikarenakan pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.
  5. Reframing : Penderita phobia disuruh membayangkan kembali menuju masa lampau dimana permulaannya si penderita mengalami phobia, ditempat itu dibentuk suatu manusia baru yang tidak takut lagi pada phobianya.
Selain tekhnik penyembuhan di atas, ada juga metode lain seperti jika seseorang pengidap phobia ketinggian yang melakukan penyembuhan dengan media hipnotis. Pengidap phobia tersebut di hipnotis dan dibawa ke tempat yang tinggi. Menurut sang ahli hipnotis cara penyembuhan dari seorang phobia adalah dengan melawan ketakutannya sendiri, sehingga orang tersebut sadar bahwa hal yang selama ini ditakutinya bukanlah hal yang sangat menakutkan seperti yang ada di pikirannya.



Tapi, sesederhana apapun jangan anggap remeh phobia. Karena phobia tidak hanya akan mengganggu aktivitas dan kehidupan sosial kita, tetapi phobia juga bisa membahayakan jantung kita, karena serangan jantung dan stroke bisa datang karena cemas yang berlebihan dan jantung yang berdebar-debar karena phobia.



Macam-macam Phobia
  • Claustrophobia= Takut dengan ruang tertutup.
  • Phasmophobia = Takut dengan hantu.
  • Arsonphobia = Takut akan api.
  • Androphobia= Takut kepada lelaki.
  • Apiphobia = Takut dengan lebah.
  • Ailurophobia = Takut akan kucing.
  • Entomophobia = Takut dengan serangga.
  • Alektorophobia = Takut kepada ayam.
  • Aichmophobia = Takut kepada jarum atau benda tajam.
  • Altophobia = Takut akan ketinggian.
  • Homophobia = Takut pada kesamaan, monoton, dan homoseksual.
  • Kosmikophobia = Takut pada fenomena luar angkasa.
  • Lygophobia = Takut pada kegelapan/takut gelap.
  • Metathesiophobia = Takut pada perubahan.
  • Noctiphobia = Takut pada malam.
  • Oneirophobia = Takut pada mimpi.
  • Pediophobia = Takut pada boneka.
  • Photophobia = Takut pada cahaya.
  • Phonophobia = Takut pada suara, atau suarnya sendiri di telepon.
  • Ranidaphobia = Takut pada katak.
  • Siderophobia = Talut pada bintang-bintang di langit.
  • Technophobia = Takut pada teknologi.
  • Urophobia = Takut pada urine.
  • Theophobia = Takut akan agama.
  • Venustraphobia =Takut pada wanita cantik.
  • Wiccaphobia = Takut pada penyihir dan hal berbau sihir.
  • Xenophobia = Takut pada orang tak dikenal atau orang asing.
  • Zoophobia = Takut pada binatang.


==============================================================

Demikianlah, tulisan saya hari ini, semoga bermanfaat...!

0 komentar:

 
Blogger Templates by Wishafriend.com